“…Now to make this ecosystem possible, we have to avoid fragmentation. We have to avoid different interfaces for different people for different things. We have to create uniform user experience and, for that reason, we have to create a single computing platform which powers all those things. What is the platform going to be? And I think the answer is obvious: it's a cloud, cloud computing” – Ivan Poupyrev (TED Talks, April 2019)
Beberapa tahun sebelumnya, tepat di 2013, Marco Annunziata pada forum yang sama yaitu TED Talks melalui narasinya yang berjudul “Welcome to the age of the industrial internet” menyampaikan bahwa cloud computing (komputasi awan) telah mengalami kemajuan yang berarti. Selanjutnya, hal tersebut memang terbukti menjadi harapan baru di dunia teknologi dan informasi.
Bahkan World Economic Forum telah memprediksi bahwa cloud computing akan menjadi salah satu ragam teknologi yang paling potensial diadopsi pada 2025 mendatang. Artinya, dalam empat tahun kedepan dibutuhkan persiapan yang matang baik dari segi Sumber Daya Manusia maupun infrastruktur.
Presiden Joko Widodo dalam lampiran Pidato Kenegaraannya pada tahun 2020 telah menyampaikan bahwa dalam hal pengembangan Sumber Daya Manusia bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK), telah diselenggarakan Digital Talent Scholarship untuk mempersiapkan talenta digital yang menguasai diantaranya Cloud Computing. Hal ini menjadi langkah konkrit dari pemerintah dalam rangka meningkatkan digitalisasi di tanah air.
Sebagai contoh, tentu kita sudah mengenal dan banyak mendengar tentang Alibaba. Bloomberg melansir bahwa pendapatan Alibaba per Maret 2016 diantaranya berasal dari Cloud computing dan infrastruktur internet sebesar 3 miliar Yuan Cina atau jika dirupiahkan sekitar Rp 6,7 triliun. Bayangkan saja peluang peran cloud computing yang dapat berdampak besar terhadap anggaran dan pendapatan negara jika dioptimalkan pemanfaatannya.
Oleh karenanya, kehadiran IDCloudHost (PT Cloud Hosting Indonesia) sebagai salah satu web hosting dan Cloud Provider Indonesia yang menawarkan berbagai layanan terbaik tentu menjadi alternatif solusi di bidang digitalisasi. Melalui tagline “One Stop Platform to Go Digital”, IDCloudHost dipercaya sebagai web hosting terbaik di Indonesia dengan lebih dari 100 ribu klien. IDCloudHost diantaranya menawarkan layanan server Private Cloud yang merupakan layanan full cloud pertama di tanah air. Paket layanannya lengkap dengan harga yang terjangkau.
Melalui beberapa program yang ada IDCloudHost benar-benar totalitas memberikan layanan yang terbaik. Semisal, melalui Program Ekabima yang berfokus pada dukungan ekosistem digital di bidang pendidikan. IDCloudHost memberikan website GRATIS bagi seluruh sekolah di Indonesia (cek: disini). Tujuannya adalah agar tiap sekolah di tanah air dapat memaksimalkan kegiatan E-Learning, Learning Management System, PPDB dan Ujian Online (CBT) melalui layanan server VPS Sekolah.
Saya teringat pada 2014 silam pernah terlibat dalam project Jakarta Learning Center (JLC). Kami bekerjasama dengan Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi DKI Jakarta untuk membuat semacam modul pembelajaran online. Tujuannya adalah untuk melakukan edukasi dan literasi berbasis digital. Saya rasa layanan yang tersedia dan ditawarkan oleh IDCloudHost ini akan mampu melengkapi program/proyek yang dibuat oleh Pemerintah baik di daerah maupun pusat. Sebenarnya satu hal yang dibutuhkan adalah kerjasama multipihak tidak terkecuali dengan pihak swasta.
Lalu, Program Pesantren Go Digital (cek: disini) yang memberikan satu platform untuk Pesantren agar dapat Go Digital. Sebagaimana kita ketahui bahwa saat ini arus ekonomi Syariah dan keuangan Syariah sedang menjadi perhatian banyak pihak. Program ini dapat menjadi kata kunci digitalisasi segmen lembaga pesantren. Sama halnya dengan Program Rumah Ibadah Go Digital dalam rangka mendukung digitalisasi rumah ibadah untuk meningkatkan dampak positifnya melalui layanan digital (cek: disini).
Tiga tahun belakangan ini sejak 2018 silam, saya terlibat sebagai Koordinator Program yang menangani keuangan inklusif dan keuangan Syariah di salah satu lembaga pemerintahan/Kementerian, sehingga sedikit banyak memperoleh gambaran terkait dengan hal tersebut. Saya meyakini bahwa layanan yang ditawarkan oleh IDCloudHost melalui Program Pesantren Go Digital terutama akan mampu mendukung terwujudnya program pemerintah dalam rangka akselerasi transformasi digital di bidang Syariah dan keagamaan.
Selanjutnya, melalui Program NGO Go Digital yaitu berupa bantuan akses digital untuk membangun platform dalam rangka memperluas jangkauan dan manfaat dari sebuah NGO (Cek: disini). Saya sendiri mengawali karir di sebuah NGO sebagai researcher associate yaitu tepatnya di Public Interest Research and Advocacy Center (PIRAC) yang berlokasi di Beji, Depok. Lalu berkembang di beberapa proyek konsultan dan pemerintahan.
Kedepan, berbekal pengalaman yang ada selang delapan tahun belakangan ini saya berniat untuk membangun NGO sendiri baik berbadan hukum komunitas/perkumpulan/yayasan yang bergerak di bidang konsultan. Sepertinya IDCloudHost dapat menjadi opsi terbaik agar NGO yang akan saya bangun nanti dapat berkembang dengan cepat. Pasalnya, melalui Program NGO Go Digital ini selain memperoleh kemudahan, saya akan memperoleh akses layanan yang prima.
Arah peluang digitalisasi kedepan sudah terbaca dengan jelas. Cloud computing menjadi salah satu yang diperhitungkan dan berpotensi untuk diadopsi dan dikembangkan. Apalagi di era transformasi digital seperti saat ini, kita butuh akselerasi/percepatan di tiap lini. Isu Big Data menjadi hal yang kerap diperbincangkan dan erat kaitannya dengan teknologi cloud computing. IDCloudHost berperan dalam peningkatan penetrasi digital dan literasi digital secara merata antar wilayah dan digitalisasi pelayanan.
Ayo, bersama-sama kita melek dan Go Digital!
Cat: tulisan diikutsertakan dalam blog competition oleh IDCloudHost Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar